300x250 AD TOP

Feature Label Area

Kamis, 21 Mei 2015

Tagged under: ,

Tutorial Merubah Kursor Mouse Pada PC

CARA MENGGANTI KURSOR MOUSE PADA KOMPUTER WINDOWS 2010
Pada kesempatan blog kali ini saya akan memberikan tutorial mengganti kursor di komputer pada Windows 2010........ 
1. Hidupkan komputer terlebih dahulu, dan tunggu sampai ada tampilan desktop
2. Kemudian masuk ke menu start dan ketik Control Panel 
 

3. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini 
4. Kemudian pilih Hardware and Sound dan pilih Mouse 
5. Kemudian Muncul tampilan seperti ini dan pilih pointers 
6. Dan akan ada banyak pilihan pointers yang tersedia namun kita juga dapat menggunakan pointers yang sudah kita download pada PC dengan cara memilih Browse
7. Setelah itu isikan tanda centang pada kolom Enable Pointers Shadow kemudian pilih Apply 
Pada komputer yang menggunakan Windows 2007 sama dengan cara di atas tinggal masuk pada menu start, pilih control panel dan pilih mouse kemudian pointers. 
  


Tagged under: ,

Cara Merubah Nama Wi-fi

CARA MERUBAH NAMA WI-FI 

Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan memberikan cara atau tutorial bagaimana merubah nama Wi-fi, untuk selengkapnya silakan disimak... 
  • Langkah-langkah  :

Pertama -tama hubungkan dulu ke jaringan wifi setelah tersambung kita langsung membuka browser
 Setelah masuk ke browser lalu ketik alamat IP addres yang di ketahui seperti gambar di bawah ini
Setelah alamat IP addresnya sudah benar lalu akan muncul user name dan password seperti gambar di bawah ini


 Dan nantinya akan muncul tampilan seperti ini, kemudian pilih Wireless dan cari Wireless setting






Rabu, 20 Mei 2015

Tagged under: ,

Fungsi Tools-Tools Pada Excel

Tampilan Layar Excel
Fungsi Tools-tools yang ada pada Excel : 
  • Tombol office : Tombol ini berisi perintah-perintah standar untuk mengoperasikan file dokumen, seperti membuka dokumen, menutup dokumen, dan mencetak dokumen.
  • Tab merupakan bagian yang berbentuk tabulasi dan berisi serangkaian group yang memuat beberapa tombol perintah yang relevan.
  • Title Bar (lajur judul) tercantum nama program, yaitu nama dokumen atau file yang sedang diproses dan nama aplikasi yaitu Microsoft Excel. ke nama lain
  • Grup merupakan bagian yang terletak di bawah tab dan berisi sederetan tombol tombol perintah untuk menjalankan suatu proses tertentu dengan cara mengklik tombol-tombol perintah tersebut.
  • Quick Access Toolbar terletak di bagian sudut kanan atas lembar kerja. Tombol-tombol perintah dalam toolbar ini dapat dimodifikasi, sehingga kita dapat menambahkan beberapa tombol perintah yang sering digunakan dalam toolbar ini.
  • Tombol Dialog merupakan tombol dengan simbol anak panah yang di bagian kanan nama. Tombol ini berfungsi untuk membuka kotak dialog dengan perintah-perintah yang lebih kompleks dan masing-masing disesuaikan dengan nama toolbarnya.
  • Close merupakan tombol yang befungsi untuk menutup dokumen atau keluar dari Microsoft Excel.
  • Maximize dan Minimize berfungsi untuk memaksimalkan dan meminimalkan ukuran jendela lembar kerja Microsoft Excel.
  • Name Box berfungsi untuk memasukkan alamat sel atau nama dari range yang menunjukkan pada suatu tempat tertentu di lembar kerja. Pemberian nama pada suatu sel atau range tertentu di lembar kerja akan memudahkan dalam operasi matematika atau pembacaan suatu tabel.
  • Formula Bar digunakan untuk menampilkan informasi isi sel yang aktif di lembar kerja, untuk memasukkan dan mengubah formula/rumus.
  • Scrollbar Vertikal digunakan untuk menggulung layar secara vertical dan Scrollbar
  • Horizontal digunakan untuk menggulung layar secara horizontal.
  • Tabulasi sheet merupakan lembar kerja utama dari Microsoft Excel yang digunakan untuk menampung seluruh data dan formula yang akan digunakan sebagai sumber data pembentuk tabel atau laporan.
  • Navigasi sheet merupakan sederetan tombol perintah yang berfungsi untuk pindah antar sheet aktif.
  • Tombol pengatur tampilan lembar kerja merupakan bagian yang berisi sederetan tombol perintah untuk mengatur tampilan dokumen dalam lembar kerja.
  •  Zoom level merupakan bagian yang berisi sederetan tombol perintah untuk mengatur ukuran tampilan dokumen dalam lembar kerja
Tagged under: ,

TUTORIAL TP-LINK

TUTORIAL CARA UPGRADE FIRMWARE ROUTER, 
BACKUP DAN RESTORE SETTINGAN ROOTER TL MR3420

Kali ini saya akan menjelaskan tentang cara meng-Upgrade firmware dan mem-Backup dan Restore settingan rooter. Router yang saya gunakanadalah TL MR3420.
Langsung sajake-langkah-langkahnya :
    1.   Cara Backupdan Restore setting-an Router
Tujuan dari backup settingan Router adalah Supaya jika terjadi sesuatu pada Router, kita bisa mengembalikan setting-an router yang telah kita atur tanpa harus mengaturnya kembali. Langsung saja ke-langkah-langkahnya :
·         Langkah pertama adalah Setelah kita masuk menu tampilan Router kita pilih System Tools,
·         Dibagian System Tools pilih Backup dan Restore,

  •  Muncul tampilan seperti ini,






·      Untuk membackupnya kita tinggal klik Backup saja. Lalu Backup-an dari Router          kita akan otomatis terdownload
·       Untuk mengembalikan Settingan router kita Klik Choose File, kemudian                        cari tempat dimana ditaruh File yang biasanya berformat “Config.bin” yang                  terdownload tadi.
      ·         Setelah ditemukan klik folder itu dan selanjutnya pilih Restore

2.   Cara meng-Upgrade Firmware
Tujuannya adalah dengan kita mengupgrade firmwarenya supaya fitur yang ada di router kita menjadi lebih baik dari fitur-fitur router versi sebelumnya.
Langkah-langkahnya adalah :
·         Dibagian menu System Tools pilih Firmware Upgrade, Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

 

·    Sebelum kita upgrade Firmware nya, kita harus punya dulu Firmware yang sesuai denganTipe Router kita. Router yang saya gunakan adalah tipe MR3420. Untuk mendapatkan Firmware terbarunya silahkan klik disini atau anda bisamencarinya sendiri di Google.      
·         Setelah kita mendownload Firmware nya kita pilih Choose File
Lalu cari Berkas yang telah kita download tadi, setelah ditemukan Klik folder itu. Setelah itu tinggal kita Upgrade. Setelah selesai kita Upgrade maka semua setting-an yang telah kita atur pada router kita akan kembali ke-Mode Pabrik.  Itulah tujuan kita Membackup Setting-an dari router supaya kita tidak susah-susah men-setting Router kita lagi.


SEKIAN DARI SAYA
SEMOGA BERMANFAAT DAN SELAMAT MENCOBA
TERIMA KASIH







Kamis, 14 Mei 2015

Tagged under: ,

MAKALAH KIMIA

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas Mata pelajaran Kimia, pada semester II, di tahun ajaran 2015. Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih memahami tentang materi Hukum Avogadro
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi manfaat dan pemahaman yang lebih jelas lagi bagi kita semua.


Karangasem, 


Penulis 


DAFTAR ISI



Kata Pengantar ................................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan
      1.1 Latar belakang ........................................................................................................ 1
      1.2 Rumusan masalah.................................................................................................... 1
      1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan
      2.1 Sejarah Penemuan Hukum Avogadro .................................................................... 2
      2.2 Hukum Avogadro.................................................................................................... 2
      2.3 Penjelasan Hukum Avogadro........................................................................ ......... 3
      2.4 Definisi Matematika Hukum Avogadro.................................................................. 4
Bab III Penutup
      3.1 Simpulan ................................................................................................................. 5
Daftar Pustaka

BAB I
(PENDAHULUAN)


1.1    Latar belakang
Dalam mempelajari hukum dasar dan perhitungan kimia, terdapat suatu konsep yang menghubungkan suatu satuan dengan satuan kimia yang lain, yang disebut dengan konsep mol. Mol adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah partikel suatu zat. Konsep mol membantu dan mempermudah kita dalam melakukan perhitungan kimia dan penentuan rumus kimia zat. Konsep mol, perhitungan kimia, dan penentuan rumus kimia didasari oleh hukum-hukum dasar kimia, yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum penggabungan volume, dan hipotesis Avogadro. Ilmu kimia merupakan bagian ilmu pengetahuan alam yang mempelajari materi yang meliputi susunan, sifat, dan parubahan materi serta energi yang menyertai perubahan materi. Penelitian yang cermat terhadap pereaksi dan hasil reaksi telah melahirkan hukum-hukum dasar kimia yang menunjukkan hubungan kuantitatif atau yang disebut stoikiometri.

1.2    Rumusan masalah
2.1  Bagaimana sejarah hukum avogado?
2.2  Apakah itu hukum avogadro?
2.3  Bagaimana Penjelasan Hukum Avogadro ?
2.4  Bagaimana definisi matematika dari Hukum Avogadro ?

1.3    Tujuan
2.      Untuk mengetahui sejarah Hukum Avogado!
3.      Untuk mengetahui apa itu Hukum Avogadro!
4.      Untuk mengetahui penjelasan Hukum Avogadro!
5.      Untuk mengetahui definisi matematika dari Hukum Avogadro!

BAB II
(PEMBAHASAN)


2.1 Sejarah penemuan Hukum Avogadro
Untuk menjelaskan hukum gay lussac di atas maka pada tahun 1811 Amadeo Avogadro (1776-1956) dari italia mengajukan teori yang kemudian di sebut teori avogadro. Mengapa perbandingan volume gas-gas dalam suatu reaksi merupakan bilangan sederhana? Banyak ahli termasuk Dalton dan Gay Lussac gagal menjelaskan hukum perbandingan volume yang ditemukan oleh Gay Lussac. Ketidak mampuan Dalton karena ia menganggap partikel unsur selalu berupa atom tunggal (monoatomik). Pada tahun 1811, Amedeo Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac. Menurut Avogadro, partikel unsur tidak selalu berupa atom tunggal (monoatomik), tetapi berupa 2 atom (diatomik) atau lebih (poliatomik). Para ahli fisika abad ke-19 tidak memiliki pengetahuan mengenai masa molekul atau atom dan ukurannya sampai pergantian abad ke-20, setelah penemuan elektron oleh ahli fisika Amerika, Robert Andrews Millikan, yang menentukan dengan hati-hati muatannya. Penentuan ini, akhirnya, menunjukkan angka avogadro tersebut secara akurat, bahwa jumlah molekul dalam jumlah bahan yang sama beratnya sama dengan molekulnya.

2.2 Hukum Avogadro
Hukum Avogadro (Terkadang disebut hipotesis Avogadro atau prinsip Avogadro) adalah percobaan hukum gas yang berkaitan dengan pengaruh volume gas kepada jumlah zat yang terdapat dalam gas. Menurut Avogadro, partikel unsur tidak selalu berupa atom tunggal (monoatomik), tetapi berupa 2 atom (diatomik) atau lebih (poliatomik). Hukum Avogadro merupakan bagian dari hukum-hukum dasar kimia. Pernyataan hukum Avogadro adalah sebagai berikut:

“Gas-gas yang memiliki volume yang sama, pada suhu dan tekanan yang sama, memiliki jumlah molekul yang sama”.

Jadi, perbandingan volume gas-gas itu juga merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi. Dengan kata lain perbandingan volume gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya.

2.3  Penjelasan Hukum Avogadro
Hukum ini ditemukan oleh Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Hipotesis Avogadro menyatakan bahwa dua sampel gas ideal dengan volume, suhu, dan tekanan yang sama, maka akan mengandung molekul yang jumlahnya sama. Contohnya adalah, ketika hidrogen dan nitrogen dengan volume yang sama mengandung jumlah molekul yang sama ketika mereka berada pada suhu dan tekanan yang sama. Avogadro menyebut partikel sebagai molekul. Untuk suatu massa dari gas ideal, volume dan mol gas secara langsung akan proporsional jika suhu dan tekanannya konstan. Persamaan tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
·         Dimana:
V adalah volume gas
n adalah jumlah zat dari gas (dalam satuan mol)
k adalah konstanta yang sama dengan RT/P, di mana R adalah konstanta gas universal, T adalah suhu Kelvin, dan P adalah tekanan. Sebagai suhu dan tekanan yang konstan, RT/P juga konstan dan disebut sebagai k. Ini berasal dari hukum gas ideal. Hukum ini menjelaskan bagaimana dalam kondisi suhu, tekanan, dan volume gas yang sama pasti mengandung jumlah molekul yang sama. Untuk membandingkan substansi yang sama di bawah dua set yang kondisinya berbeda, hukum ini dapat dinyatakan sebagai berikut   :
Persamaan ini menunjukkan bahwa, jika jumlah mol gas meningkat, volume gas juga akan meningkat secara proporsional. Dan sebaliknya, jika jumlah mol gas berkurang, maka volume juga menurun.
2.4  Definisi Matematika Hukum Avogadro
Hukum Avogadro dinyatakan secara matematis sebagai berikut  :
·         Dimana:
V adalah volume gas
n adalah jumlah zat gas
k adalah konstanta
Ketetapan yang paling terlihat dari hukum Avogadro adalah pada konstanta gas ideal memiliki nilai yang sama untuk semua jenis gas. Yang dirumuskan sebagai berikut:
·         Dimana:
p adalah tekanan gas
T adalah temperatur gas dalam Kelvin


Satu mol adalah jumlah zat yang mangandung partikel (atom, molekul, ion) sebanyak atom yang terdapat dalam 12 gram karbon dengan nomor massa 12 (karbon-12, C-12). Jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-12 sebanyak 6,02×1023 atom C-12. tetapan ini disebut tetapan Avogadro. Tetapan Avogadro (L) = 6,02×1023 partikel/mol. Tetapan avogadro adalah jumlah molekul yang terdapat dalam satu mol atau berat gram molekul dari bahan apapun. Satu mol gas ideal memiliki volum 22.4 liter pada kondisi standar (STP), dan angka ini sering disebut volum molar gas ideal. Gas-gas nyata (non-ideal) memiliki nilai yang berbeda.
        

BAB III

3.1 Simpulan
Hukum avogadro ditemukan oleh Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Hipotesis Avogadro menyatakan bahwa dua sampel gas ideal dengan volume, suhu, dan tekanan yang sama, maka akan mengandung molekul yang jumlahnya sama. Contohnya adalah, ketika hidrogen dan nitrogen dengan volume yang sama mengandung jumlah molekul yang sama ketika mereka berada pada suhu dan tekanan yang sama. Avogadro menyebut partikel sebagai molekul. Bunyi hukum avogadro:“Gas-gas yang memiliki volume yang sama, pada suhu dan tekanan yang sama, memiliki jumlah molekul yang sama”.

DAFTAR PUSTAKA