KATA
PENGANTAR
Puji
Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karuniaNyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada
waktunya Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas Mata
pelajaran Kimia, pada semester II, di tahun ajaran 2015. Dengan membuat tugas
ini kami diharapkan mampu untuk lebih memahami tentang materi Hukum Avogadro
Kami
sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan
kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi manfaat dan pemahaman
yang lebih jelas lagi bagi kita semua.
Karangasem,
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar
belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah.................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan
2.1 Sejarah
Penemuan Hukum Avogadro .................................................................... 2
2.2 Hukum
Avogadro.................................................................................................... 2
2.3 Penjelasan
Hukum Avogadro........................................................................ ......... 3
2.4 Definisi
Matematika Hukum Avogadro.................................................................. 4
Bab III Penutup
3.1 Simpulan ................................................................................................................. 5
Daftar Pustaka
BAB I
(PENDAHULUAN)
1.1 Latar belakang
Dalam
mempelajari hukum dasar dan perhitungan kimia, terdapat suatu konsep yang
menghubungkan suatu satuan dengan satuan kimia yang lain, yang disebut dengan
konsep mol. Mol adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah partikel
suatu zat. Konsep mol membantu dan mempermudah kita dalam melakukan perhitungan
kimia dan penentuan rumus kimia zat. Konsep mol, perhitungan kimia, dan
penentuan rumus kimia didasari oleh hukum-hukum dasar kimia, yaitu hukum
kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum
penggabungan volume, dan hipotesis Avogadro. Ilmu kimia merupakan bagian ilmu
pengetahuan alam yang mempelajari materi yang meliputi susunan, sifat, dan
parubahan materi serta energi yang menyertai perubahan materi. Penelitian yang
cermat terhadap pereaksi dan hasil reaksi telah melahirkan hukum-hukum dasar
kimia yang menunjukkan hubungan kuantitatif atau yang disebut stoikiometri.
1.2 Rumusan masalah
2.1 Bagaimana sejarah hukum avogado?
2.2 Apakah itu hukum avogadro?
2.3 Bagaimana Penjelasan Hukum Avogadro ?
2.4 Bagaimana definisi matematika dari Hukum
Avogadro ?
1.3 Tujuan
2.
Untuk mengetahui sejarah Hukum Avogado!
3.
Untuk mengetahui apa itu Hukum Avogadro!
4.
Untuk mengetahui penjelasan Hukum Avogadro!
5.
Untuk mengetahui definisi matematika dari Hukum Avogadro!
BAB II
(PEMBAHASAN)
2.1 Sejarah
penemuan Hukum Avogadro
Untuk
menjelaskan hukum gay lussac di atas maka pada tahun 1811 Amadeo Avogadro (1776-1956)
dari italia mengajukan teori yang kemudian di sebut teori avogadro. Mengapa
perbandingan volume gas-gas dalam suatu reaksi merupakan bilangan sederhana?
Banyak ahli termasuk Dalton dan Gay Lussac gagal menjelaskan hukum perbandingan
volume yang ditemukan oleh Gay Lussac. Ketidak mampuan Dalton karena ia
menganggap partikel unsur selalu berupa atom tunggal (monoatomik). Pada tahun
1811, Amedeo Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac. Menurut Avogadro,
partikel unsur tidak selalu berupa atom tunggal (monoatomik), tetapi berupa 2
atom (diatomik) atau lebih (poliatomik). Para ahli fisika abad ke-19 tidak
memiliki pengetahuan mengenai masa molekul atau atom dan ukurannya sampai
pergantian abad ke-20, setelah penemuan elektron oleh ahli fisika Amerika,
Robert Andrews Millikan, yang menentukan dengan hati-hati muatannya. Penentuan
ini, akhirnya, menunjukkan angka avogadro tersebut secara akurat, bahwa jumlah
molekul dalam jumlah bahan yang sama beratnya sama dengan molekulnya.
Hukum
Avogadro (Terkadang disebut hipotesis Avogadro atau prinsip Avogadro) adalah
percobaan hukum gas yang berkaitan dengan pengaruh volume gas kepada jumlah zat
yang terdapat dalam gas. Menurut Avogadro, partikel unsur tidak selalu berupa
atom tunggal (monoatomik), tetapi berupa 2 atom (diatomik) atau lebih
(poliatomik). Hukum Avogadro merupakan bagian dari hukum-hukum dasar kimia.
Pernyataan hukum Avogadro adalah sebagai berikut:
“Gas-gas yang
memiliki volume yang sama, pada suhu dan tekanan yang sama, memiliki jumlah
molekul yang sama”.
Jadi, perbandingan
volume gas-gas itu juga merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat
dalam reaksi. Dengan kata lain perbandingan volume gas-gas yang bereaksi sama
dengan koefisien reaksinya.
2.3 Penjelasan Hukum Avogadro
Hukum ini ditemukan
oleh Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Hipotesis Avogadro menyatakan bahwa dua
sampel gas ideal dengan volume, suhu, dan tekanan yang sama, maka akan
mengandung molekul yang jumlahnya sama. Contohnya adalah, ketika hidrogen dan
nitrogen dengan volume yang sama mengandung jumlah molekul yang sama ketika
mereka berada pada suhu dan tekanan yang sama. Avogadro menyebut partikel
sebagai molekul. Untuk suatu massa dari gas ideal, volume dan mol gas secara
langsung akan proporsional jika suhu dan tekanannya konstan. Persamaan tersebut
dapat ditulis sebagai berikut :
n adalah jumlah zat
dari gas (dalam satuan mol)
k adalah konstanta
yang sama dengan RT/P, di mana R adalah konstanta gas universal, T adalah suhu
Kelvin, dan P adalah tekanan. Sebagai suhu dan tekanan yang konstan, RT/P juga
konstan dan disebut sebagai k. Ini berasal dari hukum gas ideal. Hukum ini
menjelaskan bagaimana dalam kondisi suhu, tekanan, dan volume gas yang sama
pasti mengandung jumlah molekul yang sama. Untuk membandingkan substansi yang
sama di bawah dua set yang kondisinya berbeda, hukum ini dapat dinyatakan
sebagai berikut :
Persamaan
ini menunjukkan bahwa, jika jumlah mol gas meningkat, volume gas juga akan meningkat
secara proporsional. Dan sebaliknya, jika jumlah mol gas berkurang, maka volume
juga menurun.
2.4 Definisi Matematika Hukum Avogadro
Hukum Avogadro
dinyatakan secara matematis sebagai berikut
:
·
Dimana:
V adalah volume gas
n adalah jumlah zat
gas
k adalah konstanta
Ketetapan yang
paling terlihat dari hukum Avogadro adalah pada konstanta gas ideal memiliki
nilai yang sama untuk semua jenis gas. Yang dirumuskan sebagai berikut:
·
Dimana:
p adalah tekanan
gas
T adalah temperatur
gas dalam Kelvin
Satu mol adalah
jumlah zat yang mangandung partikel (atom, molekul, ion) sebanyak atom yang
terdapat dalam 12 gram karbon dengan nomor massa 12 (karbon-12, C-12). Jumlah
atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-12 sebanyak 6,02×1023 atom C-12.
tetapan ini disebut tetapan Avogadro. Tetapan Avogadro (L) = 6,02×1023
partikel/mol. Tetapan avogadro adalah jumlah molekul yang terdapat dalam satu
mol atau berat gram molekul dari bahan apapun. Satu mol gas ideal memiliki
volum 22.4 liter pada kondisi standar (STP), dan angka ini sering disebut volum
molar gas ideal. Gas-gas nyata (non-ideal) memiliki nilai yang berbeda.
BAB III
3.1 Simpulan
Hukum
avogadro ditemukan oleh Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Hipotesis Avogadro menyatakan
bahwa dua sampel gas ideal dengan volume, suhu, dan tekanan yang sama, maka
akan mengandung molekul yang jumlahnya sama. Contohnya adalah, ketika hidrogen
dan nitrogen dengan volume yang sama mengandung jumlah molekul yang sama ketika
mereka berada pada suhu dan tekanan yang sama. Avogadro menyebut partikel
sebagai molekul. Bunyi hukum avogadro:“Gas-gas yang memiliki volume yang sama,
pada suhu dan tekanan yang sama, memiliki jumlah molekul yang sama”.
DAFTAR PUSTAKA